Rabu, 11 Mei 2016

Operating Sistem Support


SYSTEM OPERASI PENDUKUNG

            Sistem operasi adalah software yang mengontrol pelaksanaan program-program computer, yaitu dengan mengukur waktu proses pengecekan kesalahan, mengontrol input dan multioutput, melakukan perhitungan, penyimpanan dan pengolahan data, serta berbagai bentuk layanan yang terkait dengan sistem operasi data.
                        Dalam sebuah sistem operasi, seperti yang di jelaskan  diatas bahwa ada sebuah proses yang dilakukan pada sebuah sistem operasi. Pada proses itu tentu ada pendukung supaya proses dalam sistem operasi tersebut dapat berjalan sesuai jalurnya. Jadi, dalam sistem operasi terdapat pendukung-pendukung dalam melakukan proses kerja sistem operasi yang mengatur waktu proses pengecekan kesalahan, mengontrol input dan multi output,melakukan perhitungan,dll.
Umumnya sebuah sistem operasi  mempunyai pendukung sebagai berikut :
1.      Manejemen proses
2.      Manejemen memori utama
3.      Manajemen utama
4.      Manajemen system i/o
5.      Manajemen penyimpanan
6.      System proteksi
7.      Jaringan
8.      Command-interpreted system







           Manejemen proses
           
            Proses merupakan konsep pokok di system operasi. Terdapat beberapa definisi proses diantaranya :
·         Proses adalah program yang sedang di eksekusi.
·         Proses adalah unit kerja terkecil yang secara individual memiliki sumber-sumber data.
           
            Sumber data dapat berupa CPU time,memori,berkas-berkas,dan perangkat I/O.

Manajemen memori utama
           
            Memori utama adalah sebuah array dari word atau byte,yang ukurannya mencapai ratusan,ribuan,atau bahkan jutaan. Setiap byte atau word mmpunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang akses datanya digunakan pada CPU dan perangkat I/O lainya.

Manajemen berkas
           
            Berkas adalah kumpulan informasi yang saling berhubungan.Umumnya berkas mempresentasikan program dan data.berkas mempunyai struktur yang bersifat hirarkis. System operasi mengimplementasikan konsep abstrak dengan mengatur media penyimpanan massa,misalnya tapes dan disk system operasi bertanggung jawab dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas yaitu pada pembuatan dan penghapusan berkas, direktori, Mendukung memanipulasi berkas dan direktori, memetakan berkas ke penampilan sekunder, memback up semua berkas ke media penyimpanan yang permanen.

Manajemen system I/O
           
            Sering disebut device manager. Menyediakan driver yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam. Manajemen system I/O merupakan aspek perancangan system operasi yang terluas dan sangat beragam perangkatnya dan begitu banyaknya aplikasi dari perangkat-perangkat yang masuk dalam sebuah komputer. Sistem operasi bertanggung jawab dalam aktifitas yang berhubungan dengan manajemen system I/O seperti mengirim perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan, menangani intruksi perangkat i/o, menangani kesalahan pada perangkat i/o,menyediakan antar muka ke pengguna.

Manajemen penyimpanan sekunder
           
            Tidak jauh beda dengan memori utama. Manajemen ini bersifat permanen dan mampu menampeng banyak data,sebagai back-utama. Contoh penyimpanan sekunder adalah hard-disk,disket,dll.sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas yang berkaitan dengan menejemen penyimpanan sekunder seperti manajemen ruang kosong alokasi penyimpanan penjadwaan disk.

Sistem proteksi
           
            proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh sebuah  program atau pengamanan dalam  prosesor atau pengguna ke sistem sumber data. Mekanisme proteksi harus membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum. Menspesifikasi control untuk ditugaskan menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.

Jaringan
           
            Suatu prosesor akan terhubung melalui jaringan komunikasi. System terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber data system. Akses tersebut menyebabkan meningkatnya kecepatan dan kemampuan penyediaan data.

Comman-interprter system
           
            System operasi menunggu instruksi dari pengguna command driven. Control-card interpreter adalah Program yang membaca intruksi dan  mengartikan control statements,atau juga dikenal sebagai shell. Command-Interpreter Sistem sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat I/O yang ada. Contohnya : Cli, Windows, Pen-based touch, dll.
            Perlu diketahui bahwa dalam menejemen tersebut itulah yang mendukung system operasi dalam melakukan sebuah proses, baik itu proses melakukan perhitungan ,melakukan input output dll. Setelah dilakukannya akan ada layanan pada system operasi yang akan aktif. Pada umumnya, system operasi terdiri dari menejemen proses, menejemen memori utama, menejemen berkas, menejemen system i/o, manajemen sekunder, system proteksi, jaringan dan command-interpreter system.

Contoh system operasi computer adalah misalnya, windows, linux, macos, dan lain-lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar